HARDIKNAS UNTUK MENYATUKAN VISI,MISI Dn TUJUAN PENDIDIKAN

Dalam mengisi Pembangunan Bangsa dibidang pendidikan ,semua elemen bangsa  sudah saatnya mengoreksi masing masing garapanya dalam bidang pendidikan bangsa,dimana secara kuantitas pendidikan ini mengalami peningkatan yang sangat menggembirakan ,dimana lembaga pendidikan sudah sangat mudah didapatkan,bahkan menjamur diseluruh pelosok tanah air,walauun dengan kapasitas yang beraneka ragam keberadaannya, namun yang sangat dikhawatirkan adalah hasil /kualitasnya cukup memperihatinkan,terutama dibidang etika dan moralitas ,sudah tidak bisa menutup wajah lagi betapa rusaknya mental bangsa ini.
Dengan HARDIKNAS tahun ini ,mari kita menyatukan Visi pendidikan yakni Mewujudkan Manusia yang  Religius  ,Modern dan Berbudi Luhur.dengan Misi utama yakni menyiapkan generasi unggulan yang memiliki kekuatan Iman dan Taqwa disertai kesiapan matang dalam kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Pendidikan harus memiliki tujuan utama yaitu mencetah insan insan yang beriman an bertaqwa kepada Tuhan Yang  Maha Esa serta berakhlak mulia ,disertai rasa cinta tanah air dan rasa persatuan dan kesatuan bangsa dalam wadah dan bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika.
Untuk menghantarkan pada Cita cita tersebut maka perlu adanya lima komponen utama .yakni.
1.Siswa yang siap dicetak menjadi manusi yang manusiawi,
2.Guru yang memiliki niat tulus dan bertanggunjawab yang disertai ketelanan dengan ilmu yang profesional,
3.Kurikulum yang bermutu dan bersifat aspiratif dengan memperhatikan faktor geologis etnis,teologis dan budaya
4.Dana,Sarana dan Prasarana yang memadai untuk mempermudah suatu proses,
5.Dukungan semua komponen menurut kafasitas masing masing.
6.Metode yang bisa diterapkan untuk  membawa anak didik tertarik dan senang dan kreatif.
Maka diharapkan masa depan anak indonesia yang membawa firah manusia yang manusiawi,
AYO BELAJAR DAN MENGAJAR DEMI MAA DEPAN YANG GEMILANG!
 

UN TAHUN 2013/2014 SAATNYA DI HAPUS

Bercermin pada kacau balaunya UN tahun ini Pemerintah mesti memperhatikan aspirasi rakyat berupa  PENGHAPUSAN UJIAN NASIONAL dengan alasan :
1.Pengukuran hasil pendidikan harus sesuai dengan tujuan Pendidikan  Nasional yang Riil yakni " Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan ..........(Dst)
2.Pendidikan disesuaikan dengan ukuran SDM dan  kebutuhan daerah ,
3.Guru yang Proesional yang dapat mengukur secara utuh hasil pendidikan anak didiknya,dilihat dari berbagai aspek penunjang kelulusan.
4.UN seolah kejaran target  nilai IQ standar kelulusan  tanpa menghiraukan ketuntasan satuan pembelajaran
5.UN dapat mempersempit ruang gerak pengembangan satuan pembelajaran.
6.UN yang desentralisasi hanya menghamburkan APBN
7.Akibat dari UN terebar racun moral semua pihak , berupa Upaya jual beli Naskah , kunci jawaban , Suksesi /Team penjamin lulus dengan bayaran tertentu.
8.Diskriminasi atas bidang studi diluar Materi UN.
9.Penghamburan waktu dengan banyaknya latihan latihan  naskah/kisi kisi  sehingga banyak mengganggu  peserta didik kelas lainnya engan banyak latihan latihan soal yang sebenarnya bolak balik deklok ,selah siswa supaya belajar  susunan DM  dan MD.
10. Perampasan  hak siwa ,guru , lembaga.
11. Persaingan bisnis logistik dan lainnya dan permainan tender sampai masing intansi pendidikan ingin mengadakan dan memaksakan berbagai proyek ,sampai naskah 4 tahun lalupun bisa dipaksakan untuk di jual belikan ke lembaga.,
12.Dampak persaingan antar sekolah semakin keras  ,sehingga berbagai cara  baik hitam atau putih dilalui.
 Maka sepatutnya siswa dan Guru seluruh Indonesia menolak /memblokade/dengan jangan hadir pada pelaksanaan UN tahun 2014 mendatang.Jangan takut tidak bisa melanjutkan sekolah .Perguruan atau lembaga butuh siswa  dan seluruh guru bisa habis tugasnya bila tampa ada siswa, Insya Alloh Belajar akan terus berjalan . 

Yayasan LPI Darul Hikmah:UN BISA JADI TOLOK UKUR ATAU TALAK UKUR

Yayasan LPI Darul Hikmah: UN BISA JADI TOLOK UKUR ATAU TALAK UKUR PRESTASI SISWA;
UN tingkat SLTA sudah berlalu dengan luka liku  penuh luka dan duka tuk semua pihak. Menjadi tok ukur bagi semua pihak apakah menjadi lebih baik ,tertib dan berkualitas ? Tanyakan saja pada runput yang bergoyang . Besok  UN tingkat SLTP (smp/mts) Apakah yang mesti terjadi .? Semoga Tri sukes."Sukses Nilai SKL.Sukses Ketertiban  dan Sukses Mutu   dan Kualitas"  menyusul UN SD/MI.
Pekerjaan  dan Proyeksi Pendidikan ini sungguh cukup berat  karena  Kenyataan yang Riil Ruh Pendiddikan sekarang ini secara kuantitas cukup ada kanaikan  ,namun secara kualitas dari tujuan pendidikan makin terus merosot ke titik nadir keterbelakangan ,Mengapa saya berani bicara begini ?  Untuk jawabannya daat kita baca dari Etika /Moral bangsa  yang nyata di lapangan.Entah siapa yang mesti disalahkan ,Mari kita mengoreksi diri kita bersama. termasuk diri saya sendiri.
Yang penting apakah kita siap merubah niat ,tekad dan cita cita luhur dari Makna Pendidikaan.Mari ....mari....

RA KARTINI MODEL ETIKA KAUM HAWA

Yayasan LPI Darul Hikmah: Kami Kaum Laki bangga Memiliki sosok Pigur Kaum wanita yang begitu anggun dan progresif sekaligus insiratif untuk kemajuan bangsa yang lalu dan maa mendatang.
Sosok wanita yang mesti dapat disuritauladani oleh semua kaum wanita  Indonesia.Beliau memiliki rasa cinta Tanah Air dan Bangsa yang tinggi , Beliau rela mengesamingkan rasa egoistis Kemenakan /Keningratan walau mestinya beliau selaludi elu elu dan disaanjung sanjung para emban dan pangawula. Beliau rela meluangkan rasa kasih sayang untuk rakyat jelata terutama kaum wanita yang termarjinalkan.
Mengaca pada beliau akan rasa yang tulus dalam membagi kasih sayang membuat suatu cita cita tinggi untuk mengantarkan nasib  bangsa ke depan untuk hidup dari masa gelap gulita ke masa dan wahana yang terang benderang."Habis Gelap Terbitlah Terang." yang menjadi slogan imple tapi luas makna.
Kini yang terjadi seperti Kufur Nikmat ,dimana setelah di merdekakan kebebasan berkarir dalam emansipasi wanita ,malah wanita banyak hilang kodrat kewanitaannya. Sadis . prontal keji dan kejam telah meraksuk kaum yang semestinya lemah lembut dan keibuan. tiap hari tertayang kesadisan kesadisan yang dilakukan diluar kewaajaran kaum hawa.Pembunuhan,penistaan ,penyiksaan ,dan berbagai kejahatan dan penurunan moral yang dilakukan kaum ibu ini mewarnai raport merah yang menyamai premaanisme yang dilakukan kaum laki laki yang tidak bermoral dan durjana.
Dengan hari Kartini tahun ini mari kembalikan kodrat kewanitaan Bangsa Indonesia untuk membawa kembali moralitas yang mulia yang merupakan ciri khas bangsa kita. wanita merupakan Madrasah/Sekolah untuk komponen bangsa dalam menentukan  harkat dan martabat bangsa,