Dalam
sejarah Islam telah tercatat adanya firqah-firqah (golongan-golongan) di
dilingkungan ummat Islam, yang antara satu sama yang lainnya bertentangan
pahamnya secara tajam yang sulit untuk diperdamaikan, apalagi untuk
dipersatukan. Hal ini sudah menjadi fakta dalam sejarah yang tidak bisa
dirubah lagi, dan sudah menjadi ilmu pengetahuan yang termaktub dalam
kitab-kitab agama, terutama dalam kitab-kitab Ushuludin.
Barang siapa
yang membaca kitab-kitab Ushuluddin akan menjumpai di dalamnya
perkataan-perkataan :
- Syia’ah,
- Khawarij,
- Mu’tazilah,
- Qodariyah,
- Jabariyah,
- Ahlusunnah wal Jamaah (sunny)
- Mujassimah,
- Bahaiyah,
- Ahmadiyah,
- Wahabiyah
- dan lain-lain sebagainya.
Umat Islam,
khusunya yang berpengetahuan agama tidak heran melihat dan membaca hal ini,
karena Nabi Muhammad SAW sudah juga mengabarkan pada masa hidup beliau. Banyak
terdapat hadits-hadits yang bertalian dengan akan adanya firqah-firqah yang
berselisihan paham dalam lingkungan ummat Islam.